Kumpulan soal dan jawaban al quran - Mencari Pendidikan

Kumpulan soal dan jawaban al quran

Soal dan jawaban al-quran - belajar adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim, karena dengan belajar maka akan Allah naikan derajat orang yang mencari ilmu itu. Ketika mencari ilmu, kemudian meninggal, maka orang tersebut dianggap syahid.

Belajar pengetahuan umum mendapat pahala, apalagi belajar dijalan allah? mempelajari agama islam? Seperti mempelajari soal-soal tentang al quran dan menjawabnya dengan baik dan benar. Karena jawaban dari soal-soal quran ada dibanyak buku/kitab, kalian tinggal hanya mencari guru, membaca dan mencoba untuk menyelesaikan persoal-soalan seputar quran itu.
soal dan jawaban quran
Kumpulan soal-soal al quran dan jawabannya

Seperti berikut ini, ada kumpulan soal dan jawaban al quran yang mungkin dapat bermanfaat untuk kalian semua. kumpulan soal-soal ini disusun oleh M.Ilham Miftah Fauzan, dari FSEI.

Semoga bermanfaat, aamiin

A.Pengertian Al-Qur’an Sebagai Wahyu.

1.Jelaskan Al-Qur’an menurut etimologi dan terminologi?

Jawab : Secara Etimologi Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab قَرَأَـ يَقۡرَأُـ قُرۡأٓنَ 
Yang artinya Bacaan. Sedangkan menurut Terminologi Al-Qur’an adalah

كَلَمُ اللهُ الۡمُعۡجِزُ الۡمُنَزِّلُ عَلٰى النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ صلى عليه وسلم الۡمَكۡتُوۡبُ فِى   الۡمُصَاحَفِ ٬ الۡمَنۡقُوۡلُ بِالتَّوَاتِرِ٬ الۡمُتَعَبۡد بِتِلَاوَتِهٖ
“ Kalam Allah yang bersifat mu’jizat, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang ditulis dalam mushaf, yang dinukilkan secara mutawatir dan membacanya merupakan ibadah”.

2.Bagaimana pengertian Al-Qur’an menurut pendapat dari beberapa ahli?

Jawab : 

Syeikh Muhammad Khudri Beik : Al-Qur’an adalah Firman Allah SWT yang berbahasa Arab , diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk difahami isinya, disampaikan secara mutawatir, ditulis dalam mushaf dimulai dengan Surah Al-Fatihah dan diakhiri Surah An-Nas.

Syeikh Muhammad Abduh : Al-Kitab atau Al-Qur’an adalah bacaan yang telah tertulis dalam Mushaf yang terjaga dalam hafalan-hafalan ummat islam.

Syeikh Muhammad Abdul Azim Az-Zarqani : Al-Qur’an adalah kitab yang menjadi mu’jizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, ditulis dalam mushaf dan disampaikan secara mutawatir.

3.Adakah perbedaan dan persamaan Al-Qur’an dan Hadits?  Jelaskan!

Jawab :  Ada.

Hadits ialah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW baik berupa perkataan, perbuatan dan ketetapan Nabi. Sedangkan Al-Qur’an kalam Allah yang disampaikain kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril.

4.Hadits terbagi menjadi dua, Hadits Nabawi dan Hadits Qudsi. Jelaskan!

Jawab :  

Hadits Qudsi : Hadits yang disandarkan kepada Allah SWT oleh Nabi Muhammad SAW namun tidak termasuk ayat-ayat Al-Qur’an.

Hadits Nabawi : segala yang disandarkan kepada nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir atau sifat.

5.Al-Qur’an merupakan wahyu yang Allah SWT turunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui berbagai perantara sebagai pedoman bagi ummatnya. Jelaskan dimaksud dengan wahyu?

Jawab :  
a).Berarti ilham gharizi atau instink yang terdapat pada manusia atau binatang.   

Contohnya, seperti kata wahyu yang terdapat firman Allah SWT:

وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى ٱلنَّحْلِ أَنِ ٱتَّخِذِى مِنَ ٱلْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ ٱلشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُون
"Dan Tuhanmu telah mewahyukan (memberi instink) kepada lebah, supaya membuat (sarang-sarang) di bukit-bukit, di pohon-pohon, kaydan di (rumah-rumah) yang didirikan (manusia)." 
(Q.S. An-Nahl: 68)
b). Berarti ilham fitri atau firasat yang hanya ada pada manusia dan tidak pada binatang. Contohnya seperti kata wahyu dalam firman Allah SWT: 

وَأَوْحَيْنَآ إِلَىٰٓ أُمِّ مُوسَىٰٓ أَنْ أَرْضِعِهِ       

"Dan kami ilhamkan (berfirasat) kepada ibu nabi musa supaya menyusui dia (Musa)." 
(Q.S. Al-Qashash: 7)  

c) Berarti tipu daya dan bisikan setan, seperti arti kata wahyu dalam firman Allah   
          SWT:

وَإِنَّ ٱلشَّيَٰطِينَ لَيُوحُونَ إِلَىٰٓ أَوْلِيَآئِهِمْ لِيُجَٰدِلُوكُمْ          
       Artinya:
          "Dan sesungguhnya setan-setan itu membisikkan kepada kawan-kawan mereka     
            agar mereka membantah kalian."  (Q.S. Al-An'am: 121)

d). Berarti isyarat yang cepat secara rahasia, yang hanya tertuju pada Nabi/ Rasul saja. Contohnya seperti arti kata wahyu dalam firman Allah SWT:

                                                         
                                                    إِنَّآ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ كَمَآ أَوْحَيْنَآ إِلَىٰ نُوحٍ وَٱلنَّبِيِّۦنَ مِنۢ بَعْدِهِ
            Artinya: 
          "Sesungguhnya kami telah memberikan wahyu kepadamu, sebagaimana kami   
            telah memberikan wahyu kepada Nabi Nuh dan nabi-nabi sesudahnya."
             (Q.S. An-Nisa: 163)


B.Proses Turunnya Al-Qur’an


1.Jelaskan bagaimana proses turunnya Al-Qur’an!

Jawab : 
  1. Tahap pertama ( At-Tanazzulul Awwalu ), Al-Qur’an diturunkan atau ditempatkan di Lauh Mahfudh.
  2. Tahap kedua (At-Tanazzulu Ats-Tsani), Al-Qur’an turun dari Lauh Mahfudh ke Baitul `Izzah di Sama’ al-Dunya (langit dunia), 
  3. Tahap ketiga (At-Tanazzulu Ats-tsaalistu), , Al-Qur’an turun dari Baitul-Izzah di langit dunia langsung kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.


2.Bagaimana Tafsiran dari Kata Nazzal, Anzala dan arti dari kata Nuzul?

Jawab : Nazzala bermakna pengungkapan akan “menurunkan sesuatu secara berkala atau berangsur”. Anzala bermakna pengungkapan akan “menurunkan satu sekaligus”. 
Kata nuzul secara bahasa bisa berarti turun. Menurut Imam Ar-Raghib Al-Asfahani dalam kitabnya Al-Mufradaat, kata Nuzul mempunyai arti: Al-Inhidar min ‘Uluwwin Ila Safalin (meluncur dari atas ke bawah, atau berarti turun).

3.Kapan Allah menurunkun Al-Qur’an menurut  ayat-ayat yang tedapat dalam Al-Qur’an ?

Jawab : 
  1. Pada bulan Ramadhan: “ Bulan Ramadhan dimana diturunkannya Al-Qur’an …..” (Q.S Al-Baqarah : 185)
  2. Pada malam yang diberi berkah: “ Sesungguhnya kami menurunkannya (Al-Qur’an) dimalam yang diberi berkah…..” (Q.S Al-Dukhan : 3)
  3. Pada Lailatul Qadr:“ Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur’an) dimalam Al-Qadr” (Q.S Al-Qadr : 1).

4. Sebutkan hikmah yang dapat diambil atau diteladani dari Asbabunnuzulnya ayat-ayat Al-Qur’an!

Jawab : 
  • Membantu memahami ayat Al-Qur’an
  • Mengetahui pengkhususkan hukum
  • Menghindarkan prasangka bahwa arti hasr (batasan tertentu) dalam suatu ayat zahirnya hasr.
  • Hal ini bermanfaat bagi mukmin dan bukan mukmin. Adapun bagi orang mukmin akan bertambah keimanannya dan bagi non mu’minin bisa masuk agama islam.


5.Sebutkan salah satu fungsi Nuzul Al-Quran adalah ?

Jawab : Allah menurunkan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad Sebagai pedoman bagi ummat manusia.

C.Makiyyah dan Madaniyah


1. Apa yang di maksud dengan ayat/surah Makiyyah dan Madaniyah?

Jawab :

a). Berdasarkan tempat turunnya.

  • Makiyyah turun didaerah Makkah dan sekitarnya seperti di Mina, ‘Arafah, Hudaibiyah dan lainnya.
  • Madaniyah turun didaerah Madinah dan sekitarnya.

b). Berdasarkan khitab/seruan.

  • Makiyyah berisi seruan kepada penduduk Makkah.
  • Madaniyah berisi seruan kepada penduduk Madinah.

c). Berdasarkan waktu.

  • Makiyyah ialah ayat-ayat yang turun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.
  • Madaniyah ialah ayat-ayat yang turun setelah Nabi SAW hijrah ke Madinah.

2. Sebutkan 3 contoh surat Makkiyah ?

Jawab :
  1. Al-Kautsar,
  2. Al-Kaafiruun
  3. Al Lahab

3. Sebutkan 3 contoh surat Maddaniyah ?

Jawab :
  1. Al-Baqarah,
  2. Ali Imran, 
  3. An-Nisaa’

4. Sebutkan jumlah surah yang termasuk kedalam Makiyyah dan Madaniyah!

Jawab : 
  1. Makiyyah : 86 surah
  2. Madaniyah : 28surah

5. Sebutkan 3 ciri-ciri dari ayat/surah yang tergolong kedalam Makiyyah dan Madaniyah!

Jawab : 

Ciri-ciri Makkiyah :

  1. Ayat Makkiyyah umumnya pendek-pendek.
  2. Tentang hari Kiamat.
  3. Memuat kisah-kisah tentang para Nabi terdahulu.

Cirri-ciri Madaniyah :

  1. Pada umumnya ayat-ayatnya panjang.
  2. Menjelaskan hukum-hukum waris.
  3. Pembatasan atau peraturan pada Agama


D. Asbabun Nuzul


1.Sebutkan pengertian Asbab An-nuzul menurut Muhammad Abdul Adzim Az-Zarqani dalam kitabnya Manahilul Irfan fii Ulumil Quran!

Jawab : Sesuatu yang terjadi serta ada hubungannya dengan turunnya ayat Al-Quran sebagai penjelas hukum pada saat peristiwa itu terjadi. 

2. Menurut Syekh Mana’ Khalil Al-Qathan ada dua hal yang melatar belakangi turunnya ayat Al-Quran, sebutkan dua hal tersebut!

Jawab :  Pertama, karena ada suatu peristiwa yang membutuhkan penjelasan atau keputusan, maka turunlah ayat Al-Quran. Kedua, karena adanya pertanyaan yang diajukan kepada Nabi Muhammad SAW, maka turunlah ayat Al-Quran.

3. Sebutkan kegunaan adanya Asbab An-Nuzul:

Jawab :
  • Membantu menghilangkan kesulitan-kesulitan dalam memahami suatu ayat
  • Membantu mengidentifikasi pelaku yang menyebabkan ayat Al-Quran diturunkan.
  • Memudahkan untuk menghapal dan memahami ayat Al-Quran

4. Apakah setiap ayat atau surat mempunyai Asbab An-Nuzul?

Jawab : Dalam buku yang disusun oleh syekh Mana’ Khalil Qathan disebutkan bahwa tidak semua ayat atau surat mempunyai Asbab An-Nuzul karena ada beberapa ayat yang tidak mempunyai Asbab An-Nuzul, yaitu ayat-ayat ibtida atau pendahuluan yang mencakup tentang akidah iman, kewajiban islam dan syari’at Allah.

5. Bagaimana cara mengetahui Asbab An-nuzul?

Jawab : Dengan cara periwayatan yang benar atau naqlu ash-shahih dari orang-orang yang melihat dan mendengar langsung tentang turunnya Al-Quran. Dalam hal ini para sahabatlah yang dianggap paling mengetahui tentang turunnya ayat Al-Quran.

E. Kisah-Kisah Dalam Al-Qur’an


1. Bagaimana pengertian Qishash menurut bahasa dan istilah?

Jawab : Menurut bahasa kata Qashashul jamak dari Qishash, artinya kisah, cerita, berita atau keadaan. Sedangkan menurut istilah Qashashul Qur’an ialah kisah-kisah dalam Al-Qur’an tentang para Nabi dan Rasul, serta peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang.

2. Kisah-kisah dalam Al-Qur’an terbagi menjadi beberapa macam, dari segi waktu dan segi materi. Jelaskan!

Jawab : 

Dari Segi Waktu

Dari segi waktu kisah-kisah dalam Al-Qur’an ada tiga, yaitu:
  1. Kisah hal ghaib yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
  2. Kisah hal ghaib yang terjadi pada masa lalu.
  3. Kisah hal ghaib yang terjadi di masa sekarang.

Dari Segi Materi

Ditinjau dari segi materi, kisah-kisah dalam Al-Qur’an ada tiga, yaitu:
  1. Kisah-kisah tentang para Nabi.
  2. Kisah-kisah yang berhubungan dengan peristiwa yang terjadi pada masa lalu, dan orang-orang yang tidak dipastikan kenabiannya.
  3. Kisah-kisah yang terjadi di masa Rasulullah Muhammad SAW.


3. Apa faedah dari kisah-kisah dalam Al-Qur’an?

Jawab :
  1. Mempermudah pemahaman terhadap Al-Qur’an
  2. Kisah untuk diambil pelajaran
  3. Nasihat lebih mudah di terima lewat kisah-kisah
  4. Sebagai solusi masalah lewat kisah-kisah

4. Bagaimana hakikat kisah-kisah yang terdapat  dalam Al-Qur’an?

Jawab :
  • Penjelasan tentang kebijaksanaan Allah Ta’ala yang terkandung dalam kisah-kisah tersebut.
  • Menjelaskan asas-asas dan dasar-dasar dakwah agama Allah dan menerangkan pokok-pokok syari’at yang diajarkan oleh para Nabi.
  • Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan umatnya dalam mengamalkan agama Allah (islam), serta menguatkan kepercyaan para mu’min tentang datangnya pertolongan Allah dan kehancuran orang-orang yang sesat.
  • Men-tahdzir (memperingatkan) orang-orang kafir agar tidak terus-menerus tenggelam dalam kekafirannya.
  • Motivasi bagi kaum mukminin agar tetap istiqamah di atas keimanan dan untuk meningkatkannya


5. Bagaimana pengaruh kisah-kisah dalam Al-Qur’an bagi kehidupan sekarang?

Jawab : Penuturan kisah-kisah Al-Qur’an sarat dengan muatan edukatif bagi manusia khususnya pembaca dan pendengarnya. Kisah-kisah tersebut menjadi bagian dari metode pendidikan yang efektif bagi pembentukan jiwa yang mengtauhidkan Allah SWT.

F.Tekhnik Penulisan, Pengumpulan dan Penyusunan Al-Qur’an


1. Sebelum dibukukan Al-Qur’an ditulis dimana saja oleh para Sahabat ?

Jawab : 
Lembaran- lembaran yang terbuat dari kulit daun kaghid, tulang yang pipih, pelepah kurma dan batu- batu yang tipis.


2. Di zaman Nabi Muhammad terdapat  unsur tolong- menolong dalam memelihara Al-Qur’an yang telah diturunkan yaitu ? Sebutkan salah satunya!

Jawab :
Hafalan dari mereka yang hafal Al- Qur’an.

3. Pengumpulan Al-Quran para Sahabat dengan cara ?

Jawab :
Menghafal , dan mencari kumpulan yang ditulis di batu, kulit dll.


4. Salah satu Sahabat yang dipilih untuk menulis dan mengukir Al-Qur’an untuk dibukukan ialah ?

Jawab :
Zaid Bin Tsabit

5.Sebutkan salah satu contoh pembukuan Al-Qur’an dimasa Khalifa Usman itu memberikan beberapa kebaikan seperti ?

Jawab :
Menyatukan kaum Muslim pada suatu bentuk Mush-haf  dan seragam ejaan tulisannya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kumpulan soal dan jawaban al quran"

Post a Comment