Kisah The Lion Of Allah - Hamzah Ibn Abdul Muthalib

Hamzah Ibn Abdul Muthalib

Kisah Hamzah Ibn Abdul Muthalib sang singa Allah, banyak hal yang membuat beliau dijuluki singanya Allah. Beliau orangnya sangat pemberani. Banyak cerita yang menceritakan tentang keberanian beliau. Pada artikel in iakan sedikit dijelaskan mengenai kisah dari singanya Allah, yaitu Hamzah Ibn Abdul Muthalib Berikut Kisahnya:

The Lion Of Allah - Hamzah Ibn Abdul Muthalib

1. Hamzah bernama asli Hamzah Ibn Abdul Muthalib Ibn Hashim Ibn Manaf. Beliau adalah paman Nabi dari bapaknya, Abdullah.
2. Hamzah lahir pada tahun Gajah dua tahun lebih awal dari Nabi. Mereka tumbuh bersama dan memiliki Ibu susu yang sama; Halimatus Saadiyah
3. Hamzah bertubuh kekar, tegap, dan tinggi. Beliau pandai bergulat, memanah, dan berkuda. Karena karismanya beliau dihormati masyarakat.

Hamzah menjadi Mualaf dua tahun setelah Kenabian. Ketika itu beliau mendapati Abu Jahal yang sedang menyiksa Rasulullah...
Hamzah datang dan berkata pada Abu Jahal, "Apakah kau akan tetap menyiksa dia sedangkan aku telah menjadi penganut agamanya?". Saat itu Abu Jahal dan teman-temannya merasa takut dan akhirnya meninggalkan Hamzah dan Rasulullah. Setelah itu Hamzah mentekadkan diri untuk bersyahadat dan bernjanji akan mengkorbankan diri dan hartanya di jalan Allah.
Setelah menjadi Mualaf, Hamzah menjadi pelindung Nabi dan Islam. Beliau berperang di jalanNya hingga dinamai 'Asadullah'; Singa Allah
Saat Nabi berhijrah, #Hamzah dipercaya untuk menjadi penasehat. Menentukan rute dan strategi agar Nabi bisa selamat dari jahatnya Musuh.
Di perang pertama Umat Islam, Perang Badar, Hamzah adalah salah satu pemimpin perang hingga akhirnya kaum Muslim meraih kemenangan.
Di perang tersebut banyak kaum Musyrikin, dan keluarganya, yang terbunuh oleh pedang Hamzah. Alhasil, mereka sangat marah pada beliau. Akhirnya, kaum Musyrikin berencana untuk membunuh Hamzah. Salah satunya adalah Hindun Ibn Utbah dengan memerintah budak Wahsy. Wahshy Ibn Harb adalah budak milik Jubayr Ibn Hitm. Dia diperintahkan oleh Hindun untuk membunuh Hamzah dengan imbalan akan dibebaskan.

Perlu diketahui, niat buruk Hindun berasal dari perang Badar dimana keluarganya banyak yang terbunuh oleh Hamzah.

Pada perang Uhud pada 3 Hijriyah, Hamzah terbunuh syahid oleh Wahshy yang menusuk bagian perut Hamzah. Tubuh Hamzah dimutilasi hingga bagian dalam tubuhnya terlihat. Hindun mencoba untuk menelan hati Hamzah, tapi akhirnya mengeluarkannya

Pada saat Rasulullah melihat kejadian tersebut, beliau menangis tak terkontrol hingga proses pemakaman Hamzah.

IbnMasud berkata; "Ku tak pernah melihat Rasulullah menangis yang begitu dahsyat kecuali saat kematian Hamzah." Di acara pemakaman Hamzah, seraya menangis, Rasul berkata; "Hamzah adalah pemimpin para syuhada di hari Kiamat."

Demikian kisah Hamzah yang dapat kami sampaikan; moga ada manfa'at yang dapat diambil.

Pesan penting: tak layak bagi Muslim untuk membenci Hindun dan Wahshy, karena pada akhirnya mereka diberi petunjuk olehNya.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: