Catatan: "PENDIDIKAN DIINDONESIA"

PENDIDIKAN DI INDONESIA

Apa itu pedidikan? Seperti apa sih sistem pendidikan di INDONESIA dengan sistem pendidikan di LUAR NEGERI? Lalu adakah masalah dalam DUNIA PENDIDIKAN?

Nahh pada kesempatan kali ini saya ingin membuat coretan tentang DUNIA PENDIDIKAN.


Tokoh pendidikan kita yaitu Ki Hajar Dewantara. PENDIDIKAN sudah ada sejak zaman dulu.
DUNIA PENDIDIKAN di INDONESIA banyak "warnanya". Dalam DUNIA PENDIDIKAN pasti saja ada masalah. Baik dari segi SISTEM PENDIDIKANNYA, GURUNYA, maupun MURIDNYA.

Pertama, saya ingin ngebahas tentang sistem pendidikannya dulu. 

Coba kita lihat 1 tau 2 tahun kebelakang, lagi gencar gencarnya SISTEM PENDIDIKAN dengan menggunakan KURTILAS atau bisa dibilang KURIKULLUM 2013.
Menurut saya, KURTILAS memaksa anak untuk belajar dari pagi hingga sore. Bahkan, untuk anak kelas x atau kelas xi pelajarannya lebih banyak dari pada kelas xii. Banyak orang tua yang
TIDAK SETUJU dengan KURTILAS, namun banyak juga orang tua yang SETUJU dengan KURTILAS.

Sekarang kita tinggalkan dulu topip KURTILAS, sekarang kita bahas tentang PELAJARAN di INDONESIA.

Saya pernah baca artikel tentang bagaimana ribetnya belajar di INDONESIA. Mengapa demikian? Coba pikirkan, belajar  di INDONESIA masuk jam 07.00 keluar jam 15.00 bahkan sampe jam 16.00 ( kebanyakan ),  mata pelajaran kurang lebih 16 atau 17 untuk umur, 27 untuk pesantren. Untuk ujian? Ujian final ( Ujian Nasional ) aja ada 3 kali, belum lagi ujian lainny misal ujian tengah semester, ujian akhir semester belum ditambah  lagi ulangan harian. Makin ribet kalo banyak tugas dan harus cepet cepet dikumpulin. Ga kebayang misal senin pelajaran biologi harus buat laporan dan kamis harus dikumpulin, terus selasa ada tugas pelajaran lainnya dan besoknya harus dikumpulin, pulang sore terus, buat ngerjainnya kapan? Ya bisa memang jika kita memaksakan, tapi kalo gitu terus bisa bikin badan kita ga sehat, apalagi mata.

Pas lulus SMA, bersyukur banget bisa masuk PTN misal UGM, ITB, IPB, dan semacemnya deh. Apalagi kalau masuk Unversitas di Luar Negeri? Makin bangga dah,itupun untuk "menjangkaunya" susahnya minta ampun, harus les sana sini dengan biaya yang gak murah, belajar mati - matian untuk dapetin Universitas yang ternama.

Pas kerja, interview sana - sini ga keterima padahal lulusan PTN "ternama". Nah bagaimana kalau orang luar negeri yang ngelamar kerja? Pasti langsung keterima. Orang luar negeri dengan mudahnya menempati posisi teratas, misalkan CEO, Kadiv dan semacemnya. Sementara kita? jadi manager atau supervisor aja udah bersyukur banget.
Coba browsing, liat deh perusahaan  - perusahaan multinasional bukan miliknya orang INDONESIA, tapi miliknya orang luar ( walau ga semua loh ).

Lalu, kenapa orang luar bisa se-sukses itu sih? Kok gampang banget berkuasanya?
Dari beberapa artikel yang udah pernah saya baca yuk mari kita bandingkan PENDIDIKAN di INDONESIA dengan PENDIDIKAN di UAR NEGERI.

Perbandingan PENDIDIKAN INDONESIA dengan PENDIDIKAN di China, di China ada sekolah yang pada saat jam 13.00 atau jam 14.00 ann murid - muridnya diwajibkan untuk tidur siang. Lah di Indonesia? Istirahat aja paling lama ya 30 menit untuk 1 kali istirahat, gimana buat tidur? Ga boleh kali.. Nah gini, namanya juga manusia, pastilah butuh istirahat. Apalagi otak dan mata kita sudah diporsir dari pagi dengan isitrahat yang sebentar itu. Kalo ngantuk, buat belajar juga kadang suka ga konsen.

Perbandingan PENDIDIKAN INDONESIA dengan PENDIDIKAN di Finlandia :
1. Di Finlandia, guru itu wajib S2 dan itu dibiayai pemerintah. Karena apa? Coba pikir sendiri...
2. Di Finlandia, Belajar itu 5 jam, ga kayak di INDONESIA yang belajar 8 atau 9 jam an.
3. Di Finlandia, ulangan itu mulai pas saat SMP saja, ga kayak di INDONESIA yang sejak SD udah ada ulangan.
4. Di Finlandia, gak ada yang namanya kelas 7a, 7b,7c sampe 7 yang paling belakang. Disana, murid itu dianggap semuanya sama, gak ada murid bodoh ataupun murid pintar. Gak kayak di indonesia, yang kalo dapet ranking 1 - 5 dapet kelas yang "a" dan dikumpulkan dengan siswa yang ( dikatakan ) pintar lainnya, dan siswa yang dikatakan bodoh mendapat kelas yang paling "belakang" dan dikumpulkan dengan siwa yang ( dikatakan ) bodoh lainnya. Justru itu, yang membuat siswa makin malas belajar. Manusia itu diciptakan berbeda beda, mempunyai otak yang sama namun mempunya kemampuan yang berbeda. ( masalah ini diakhir akan dibahas )

Perbandingan PENDIDIKAN INDONESIA dengan PENDIDIKAN di Amerika.
Disalah satu postingan facebook, ada yang membahas tentang ini.

1. SMA di AMERIKA, banyak liburnya, setahun kurang lebih 5 bulan.
2. SMA di AMERIKA, masuk jam 08.30 keluar jam 15.50.
3. SMA di AMERIKA, mata pelajarannya hanya 7.
4. SMA di AMERIKA, Ujian final setahun cuma 1 kali. Gak pernah yang namanya dapet ulangan harian apalagi ulangan tengah semester.

Dari pembahasan yang diatas, kok bisa sih pelajar di INDONESIA kalah dengan pelajar luar negeri? Kok bisa sih mereka semua bisa jadi pemimpin dunia? Padahal mata pelajaran di INDONESIA sudah paling lengkap dan paling lama loh. Jawabannya adalah ada pada SISTEM PENDIDIKAN dan diri kitanya sendiri.

SISTEM PENDIDIKAN kita di INDONESIA menuntut kita untuk memepakajari semuanya namun tidak mendalami satu pun. Inilah yang membuat mereka mengejar nilai bingung akan cita - citanya karena sudah dibentuk sejak awal tidak mempunya tujuan, sudah dientuk tidak mendalami apa yang mereka cita - citakan. Apa yang mereka dapatkan dari sekolah yaitu sukses hanya denga sebuah kertas ujian and just read your book to be sucsess. Padahal, kalau sudah kerja harus melakukan hal hal kompleks seperti kemampuan bekomunikasi, kemampuan membentuk ide, dan semacemnya. Apa yang mereka dapatkan dari sekolah adalah materi yang akan mereka  lupakan karena tidak terpakai saat mereka bekerja.

Baca Juga:
Begini Sistem Pendidikan di Finlandia

Kedua, masalah GURUNYA.

Banyak sekali guru yang suka membanding bandingkan siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Guru, memaksakan agar muridnya bisa dalam berbagai hal dan dalam berbagai macam mata pelajaran.
Padahal gurunya juga kemungkinan hanya paham dalam 1 2 atau 3 mata pelajaran. Lalu kenapa mesti memaksakan muridnya agar bisa memahami dalam berbagai hal?
Banyak guru yang mengatakan kepada muridnya, " lihat tuh si Fulan, dia lebih pandai dalam pelajaran A" ya mungkin dia lebih pandai pada pelajaran A dari pada teman - temannya, lalu apakah dia lebih pandai dalam pelajaran B? Mungkin dia hanya mengerti tapi tidak paham. Nah jadi maksud saya,  "Manusia itu diciptakan berbeda beda, mempunyai otak yang sama namun mempunya kemampuan yang berbeda". Dengan cara guru yang suka membading - bandingkan siswanya justru itu yang bisa membuat siswa makin belajar, ya memang perbandingan itu ada yang bikin semangat tapi ada juga yang bikin "down", tergantung orangnya. Tiap orang pasti mempunyai perbedaan sifatnya.

Ketiga, ini masalah ada pada MURIDNYA.

Jika guru yang menerangkan suatu pelajaran, banyak siswa yang ngobrol, main hp, dengerin musik bahkan sampe tidur. Banyak murid yang menjelek - jelekan guru bahkan sampai pak KEPSEK "dibelakang", ada siswa yang mengatakan kalau gurunya gendut mirip inilah itu lah, ada yang mengatakan kalau gurunya botak. Lalu bagaimana mau pahamnya jika kalian selalu begitu? Ayolah berubah.. Kita sama sama coba untuk tidak begitu. Hormati gurumu, In Sya Allah ilmunya akan berkah, guru itu bagaikan orang tua kedua, jadi hormatilah.

Yang terpenting :  "Manusia itu diciptakan berbeda beda, mempunyai otak yang sama namun mempunya kemampuan yang berbeda", "Tiap orang pasti mempunyai perbedaan sifatnya".

Itu coretan dan pikiran saya tentang DUNIA PENDIDIKAN yang ada di INDONENSIA. Mohon kritikan dan sarannya.
Ini nama facebook saya : Bryan , dan ini nama Twitter saya : @Sinichi998 , atau kalian bisa kirim kritik dan saran melalui akun Gmail saya, sinichi.998@gmail.com. Makasih udah sempetin untuk membacanya, Sekian..

Tweet

Subscribe to receive free email updates: